Senin, 02 November 2009

Cerita Rakyat "Sibatu"


Pembacaan UUD 1945

Upacara bendera sering diikuti oleh para pelajar. Pada kesempatan ini khusus membicarakan keikutsertaan pelajar mengikuti upacara karena rubrik ini dikhususkan untuk pelajar.

Seringkali pada saat pembacaan UUD 1945 terdapat kesalahan pemenggalan (jeda). Kesalahan ini dapat mengakibatkan kesalahan makna atau kerancuan kalimat. Misalnya, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa." Banyak terjadi hal ini dilakukan. Seharusnya, kalimat itu tidak berhenti di situ dengan intonasi turun (titik) tetapi dibacakan dengan intonasi datar karena masih ada lanjutannya. Apalagi di dalam teks memang tidak ada tanda titik di akhir penggalan kalimat tersebut. Selain itu masih banyak lagi pemenggalan di seluruh bacaan itu.

Sebagai Bangsa Indonesia yang memiliki bahasa nasional Bahasa Indonesia seharusnya kritis terhadap penggunaan bahasa yang baku, tidak membiarkan penggunaan bahasa yang semakin tergelincir dibiarkan. Kekeliruan yang terus berulang jangan dianggap benar. Telusuri setiap keraguan ucapan maupun tulisan Indonesia. Dengan demikian, akan tetap terjaga originalitas Bahasa Indonesia.

Jumat, 30 Oktober 2009

Konsistensi Berbahasa

Berbahasa merupakan suatu kegiatan produktif dari diri seseorang yang dituangkan dengan simbol-simbol tertentu atau dengan isyarat sehingga dapat ditangkap maksudnya oleh orang lain. kegiatan berbahasa penting bagi manusia karena dengan berbahasa kehendaknya akan terwujud. Apa yang diinginkan akan terpenuhi melalui bahasanya.

Ada banyak dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan berbahasa. Salah satu dari banyaknya dampak yang terkait dengan respon orang lain terhadap bahasa kita yaitu bahasa yang kita gunakan akan berpotensi untuk ditiru oleh orang lain.

Tepat sekali pada bidang bahasan ini adalah keterampilan berbahasa Indonesia. Orang yang terampil berbahasa dapat mempengaruhi orang-orang yang diajak berkomunikasi. Pengaruh akan mengakibatkan orang lain meniru dan selanjutnya akan menggunakannya persis seperti yang pernah didengarkannya. Akhirnya akan menjadi suatu kebiasaan. Perlu diingat, kejadian seperti ini akan terus berlanjut sambung-menyambung antarmanusia.

Orang Indonesia harus berbangga dengan bahasanya sendiri dan mewujudkan rasa bangga itu dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, kritis, dan konsisten dengan aturan-aturan penggunaan Bahasa Indonesia. Jangan sampai kita berbangga dengan menggunakan bahasa asing dengan, sementara kita lupakan bahasa kita sendiri, atau bahkan kita tidak tahu seperti apa Bahasa Indonesia yang sebenarnya itu.

Terkait dengan hal tersebut - siapapun kita - pasti pernah berkomunikasi dengan orang lain menggunakan Bahasa Indonesia. Khusus untuk Saudara-saudaraku yang memiliki pengaruh atau power terhadap orang lain, gunakanlah Bahasa Indonesia yang benar. Kesadaran Anda untuk tetap menggunakan bahasa ini dengan benar akan menyelamatkan milik kita ini menjadi sesuatu yang khas ditengah-tengah kompleksitas bahasa di dunia ini. Jangan sampai bahasa kita tidak lestari karena ulah kita sendiri. Bahkan, bahasa sendiri terlupakan dengan sibuk mempelajari bahasa bangsa lain. Bahasa untuk komunikasi dengan bangsa lain penting, namun melestarikan dan tetap konsisten dengan Bahasa Indonesia lebih penting.

Senin, 12 Oktober 2009

Menulis

Menulis merupakan suatu kegiatan berbahasa dengan mengaktualisasikan ide-ide yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Melalui tulisan, seseorang akan dapat mengungkapkan semua suasana dalam dirinya.

Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa

6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.