Mempresentasikan Makalah dalam Diskusi

Cara Presentasi
1. Menggunakan Media

• Papan tulis atau kertas karton, berguna untuk memperjelas uraian, bagian, perhitungan, ataupun contoh-contoh yang sulit dijelaskan secara lisan.

• Gambar atau tayangan (proyektor LCD), berguna untuk memperjelas suatu peristiwa ataupun rangkaian kegiatan.

•  Benda tiruan, seperti boneka atau maket, berguna untuk memperjelas sosok dari suatu benda yang bentuk aslinya tidak memungkinkan untuk dibawa ke dalam ruangan.

 2. Menggunakan Garis Besar Makalah

• Sistematika umum makalah, yang terdiri atas pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.
• Kata-kata kunci, yang bisa disajikan dalam bentuk kalimat-kalimat ringkas atau bagan.
• Isi penting makalah, misalnya berupa fakta-fakta yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau bagan.

Mengajukan Pertanyaan, Sanggahan, Kritik, atau Saran secara Santun

Bila ada tanggapan untuk presentasi makalah kita, maka tindakan kita sebaiknya sebagai berikut.

1. Tentunya Anda harus menghadapinya dengan kepala dingin, tidak langsung membantahnya.
2. Anda harus melihat kembali idi paparan yang mungkin ada yang belum tersampaikan sehingga menyebabkan peserta diskusi belum memahaminya dengan baik.
3. Melengkapi presentasi dengan data tambahan yang lebih meyakinkan disertai argumen-argumen.
4. Jika memang isi presentasi yang dipapaarkan keliru, akui dengan lapang dada. Sampaikan terima kasih secara tulus dan jelaskan penyebab kekeliruan itu.

Tanggapan dari peserta diskusi dapat berupa kritik dan saran.

• Kritik merupakan celaan, kecaman atas suatu keadaan atau perilaku.
• Saran merupakan pendapat usul atau anjuran yang dikemukakan untuk menjadi pertimbangan.

Pengembangan Karakter

Selalu Menghargai Pendapat Orang lain

1.    Bagaimana sikap Anda apabila ada teman diskusi yang berbeda pendapat dengan Anda?

2.    Bagaimana sikap Anda apabila ada seseorang yang memojokkan Anda dengan pendapat-pendapatnya yang sangat pedas?

3.    Bagaimana sikap Anda apabila ada seorang peserta diskusi yang selalu menganggap pendapatnya paling benar?

4.    Bagaimana sikap Anda apabila ada seseorang yang sering mengutip pendapat Anda dan menyatakan pendapat Anda itu layak dijadikan keputusan akhir diskusi.

Termasuk jenis tanggapan apakah pemyataan-pernyataan para peserta diskusi berikut ini? Jelaskanlah!

1.                Bagus sekali presentasi yang dikemukakan Andi. Banyak hal baru yang belum saya ketahui. Saya kira pendapat-pendapatnya perlu ditindaklanjuti oleh OSIS, yakni dengan memasukkan pelatihan membaca sebagai kegiatan OSIS. Kita harapkan dengan kegiatan pelatihan tersebut, siswa di sekolah kita dapat menguasai informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu cepat.

2.       Banyak hal yang bertolak beiakang dengan presentasi teman kita sebelumnya. Saya kira presentasi Sifa berisi tentang beberapa hal yang meragukan. Misalnya, benarkah dengan banyaknya membaca novel populer minat belajar siswa menjadi terganggu. Temuan-temuan yang meragukan itulah yang pertu dicari penyebabnya. Apakah karena datanya yang tidak akurat atau proses pengumpuian data yang tidak tepat?

3.       Saya kira saran yang disampaikan Maya perlu kita pertimbangkan dengan serius karena baikjika dijalankan. Mengenai pendanaan yang akan menjadi kendala nantinya, dapat kita bicarakan dengan masing-masing ketua kelas. Bagaimanapun saran Maya itu periu kita hargai.

Anda mempresentasikan suatu makalah. Pada akhir kegiatan itu, Anda mendapatkan tanggapan-tanggapan seperti berikut. Bagaimana komentar Anda ketika mendapat tanggapan-tanggapan seperti itu?

1.                Bagus sekali paparan Lutfi. Hal yang membuat saya lebih tertarik lagi adalah metode tunjukjari sebagai cara membantu kecepatan dalam membaca karena sebelumnya saya dengar seorang pembaca tidak boleh menggunakan telunjuk ketika membaca. Akan tetapi, menurut Lutfi, cara tersebut justru dapat meningkatkan kecepatan membaca dengan beberapa bukti yang meyakinkan. Agar tidak sekadar teori, temuan tersebut saya kira perlu diujicobakan lagi dalam bentuk pelatihan kepada kita di sini.

2.                Uraian Hasan tadi tidak jauh berbeda dengan pengamatan saya di lapangan bahwa memang kecakapan para siswa dalam menulis masih lemah. Saya kira benar pendapat yang disampaikan Hasan. Keadaan itu disebabkan oleh pelatihan yang lemah dalam bidang menulis. Dengan waktu belajar yang mereka miliki, hanya 10% mereka gunakan untuk menulis, dalam arti menulis untuk menuangkan pikiran, pendapat, atau perasaan. Sebagiannya mereka gunakan untuk menghafal.

Apa yang akan dilakukan apabila mendapat kritik atas presentasi Anda? Pilihlah!

1.    Merenungkan kebenaran isi kritik itu

2.    Membalas dengan kritik lagi

3.    Tidak melayaninya untuk menghindari perdebatan

4.    Sikap menghadapi kritik

5.    Langung menerima kritik itu

6.  Menyodorkan data yang lebih meyakinkan

Sumber: Engkos Kosasih dan Iin Hendriyani, "CerdasBerbahasa dan Bersastra Indonesia"